welcome

Selamat Datang di Blog Wawasan Kita, Semoga Bermanfaat :)

Thursday 18 February 2016

Pasar Modal dan Kurva LM

Pasar Modal dan Kurva LM
Hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang dinyatakan dengan Kurva LM. Teori preferensi likuiditas menyatakan bahwa tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan untuk aset perekonomian yang paling likuid, yaitu uang. Jika M menyatakan penawaran uang dan P menyatakan tingkat harga, maka M/P adalah penawaran dari keseimbangan uang riil. Teori preferensi likuisditas mengasumsikan adanya penawaran uang riil tetap. Penawaran uang M adalah variabel kebijakan eksogen yang dipilih oleh bank sentral. Tingkat harga P juga merupakan variabel eksogen dalam model ini (dianggap tingkat harga adalah tertentu (given) karena model IS-LM menjelaskan jangka pendek ketika tingkat harga adalah tetap). Suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian.
 Asumsi ini menunjukkan bahwa penawaran uang riil adalah tetap dan biasanya tidak tergantung pada tingkat bunga. Teori preferensi likuiditas menegaskan bahwa tingkat bunga adalah sebuah determinan dari berapa banyak uang yang ingin dipegang orang. Alasannya adalah bahwa tingkat bunga adalah biaya peluang (opportunity cost) dari memegang uang: biaya yang harus ditanggung karena memegang aset dalam bentuk uang, yang tidak  mendapat bunga baik dalam bentuk deposito atau obligasi. Ketika tingkat bunga naik, orang-orang hanya ingin memegang lebih sedikit uang. Jadi rumus permintaan terhadap uang riil adalah :
(M/P)d  =  L (r)
Dimana fungsi L(r) menunjukkan bahwa jumlah uang yang diminta tergnatung pada tingkat bunga. Tingkat bunga adalah biaya dari memegang uang, sehingga semakin tinggi tingkat bunga semakin rendah jumlah keseimbangan uang riil yang diminta. Untuk menjelaskan berapa tingkat bunga yang berlkau dalam perekonomian, maka dikombinasikan penawaran dan permintaan terhadap uang riil. Menurut teori preferensi likuiditas, tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan pasar uang. Pada tingkat bunga keseimbangan, jumlah uang riil yang diminta sama dengan jumlah penawarannya.
Bagaimana tingkat bunga mencapai keseimbangan penawaran dan permintaan uang? Penyesuaian terjadi karena kapan pun pasar uang tidak berada dalam keseimbangan, orang-orang berusaha menyesuaikan portofolio aset mereka dan dalam prosesnya, mengubah tingkat bunga.
Kurva LM memiliki kemiringan positif. Kenaikan suku bunga akan menurunkan permintaan saldo riil. Untuk mempertahankan agar tingkat permintaan saldo riil bisa sama dengan tingkat penawaran tetap, pendapatan harus ditingkatkan. Semakin besar kepekaan permintaan akan uang terhadap pendapatan, dan semakin rendah kepekaan permintaan akan uang terhadap, maka semakin curamlah kurva LM.[6]
`Tingkat pendapatan mempengaruhi permintaan terhadap uang. Ketika pendapatan tinggi, pengeluaran juga tinggi, sehingga masyarakat terlibat dalam lebih banyak transaksi yang mensyaratkan penggunaan uang. Jadi, uang yang lebih banyak menunjukkan permintaan uang yang lebih besar. Dapat dituliskan dalam fungsi permintaan uang sebagai berikut :
(M/P)d  =  L(r,y)

Kurva LM menggambarkan  hubungan di antara tingkat pendapatan dan tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat pendapatan semakin tinggi permintaan terhadap keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi tingkat bunga keseimbangan. Karena itu, kurva LM miring ke atas.
Penurunan dalam penawaran dari keseimbangan riil menaikkan tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang. Maka penurunan dalam keseimbangan riil menggeser kurva LM ke atas. Jadi  kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan keseimbangan dalam pasar untuk keseimbangan uang riil. Kurva LM digambar untuk penawaran dari keseimbangan uang riil tertentu. Penurunan dalam penawaran dari keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke atas. Kenaikan dalam penawaran dari keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke bawah.

Hal-hal utama mengenai Kurva LM adalah sebagai berikut:
·         Kurva LM adalah kombinasi dari tingat suku bunga dan tingkat pendapatan, sehingga pasar uang berada dalam situasi keseimbangan.
·         Bila pasar uang berada pada situasi yang seimbang, demikian juga dengan pasar obligasi. Karenanya kurva LM adalah juga merupakan kombinasi dari tingkat pendapatan dan suku bunga, sehingga pasar obligasi pada situasi keseimbangan.
·         Kurva LM miring secara positif. Karena penawaran uang adalah tetap, kenaikan tingkat pendapatan, yang menaikkan jumlah uang yang diminta, haruslah disertai dengan kenaikan suku bunga. Hal ini menurunkan jumlah uang yang diminta, dan karenanya mempertahankan keseimbangan pasar uang.
·         Kurva LM bergeser oleh terjadinya perubahan penawaran uang. Kemudian penawaran uang akan menggeser kurva LM ke sebelah kanan.

Kemiringan kurva LM
Derevasi Kurva LM. Panel disebelah kanan memperlihatkan pasar uang penawaran saldo riil adalah garis vertical. Penawaran uang nominal M adalah ditentukan oleh Bank Sentral, sedangkan tingkat bunga P dianggap sudah tertentu. Kurva-kurva permintaan uang, L1dan L2, bersesuaian dengan tingkat pendapatan adalah Y1, maka yang berlaku adalah L1, sedangkan suku bunga keseimbangan adalah i1 ini menciptakan titik E1pada kuva LM pada panel (a). Pada tingkat pendapatan Y2, yang lebih besar dari Y1, tingkat suku bunga keseimbangan adalah i2, yang melahirkan titik E2 pada kurva LM.

.      Asumsi-Asumsi Pokok
Asumsi-asumsi yang mendasari model IL-SM merupakan kombinasi asumsi-asumsi model Klasik dan Keynes. Asumsi Klasik yang digunakan adalah pasar akan senantiasa berada dalam keseimbangan. Sedangkan asumsi Keynes yang digunakan adalah uang sebagai alat transaksi dan spekulasi. Lebih rincinya adalah sebagai berikut:
1)      Pasar akan selalu berada dalam keseimbangan. Permintaan  sama dengan penawaran (S=D)
2)      Berlaku Hukum Walras, dimana dalam perekonomian terdapat sejumlah n pasar, dan sebanyak n-1 pasar telah berada dalam keseimbangn, maka pasar ke-n niscaya telah mencapai keseimbangan.
3)      Funsi uang sebagai alat transaksi dan spekulasi. MD = Mt + Msp
4)      Dimana MD = total permintaan uang
5)      Mt = permintaan uang untuk transaksi
6)      Msp = permintaan uang untuk spekulasi
7)      Perekonomian adalah perekonomian tertutup. Y = C + S.
8)      Model komparatif statis. Analisis yang dilakukan adalah perubahan dari satu keseimbangan ke kondisi keseimbangan lainnya.


No comments:

Post a Comment